Tuesday, April 20, 2010

Kutanam Pohon Dengan Hatiku


Biarkan aku dan kawan-kawanku, anak-anak kampung ini
mengambil alih tanggung jawab menjaga hutan
tak perlu seribu hektar atau bahkan sejuta pohon
seperti yang sering kalian banggakan..... 
lewat poster atau iklan seharga sejuta pohon
Kemarin.. ketika aku ke bukit, ke gunung, ke lembah
menjenguk pohon yang kalian tanam tahun kemarin
tak ada yang berubah, 
semuanya masih seperti dulu,
masih penuh alang-alang dan tanah yang telanjang
lalu kalian kemanakan bayi-bayi pohon itu…!! 




Aku cukup menanam satu pohon
untuk kebutuhan oksigenku nanti  
Dengan rencana besar kalian
orang tua di kampung kami telah berubah
dulu mereka menanam pohon, tanpa biaya tanpa proyek
dan pohon-pohon yang mereka tanam tumbuh subur, perkasa

Sekarang mereka menanam  karena mengharap upah,
mereka  menjadi buruh di atas lahannya sendiri 
Dan apa yang terjadi..?
bayi-bayi pohon  dihempas sepanjang sungai
ditumpuk, dibenamkan dalam satu lobang,
agar bayi-bayi pohon cepat habis,
dan mereka tak peduli
hidup matinya
SANG BAYI

Hanya satu dihati mereka,
tahun depan bisa bertemu kembali
berjabat tangan dengan pemilik proyek
membuang lagi, membunuh lagi bayi-bayi pohon  

Aku cukup menanam satu pohon
untuk kebutuhan oksigenku nanti

2 comments:

  1. wah puisinya mantap. berkarya untuk dunia. Saya punya ide gimana kalau kita buat komunitas blogger majene ? Kalau di makassar itu ada komunitas blogger makassar di anging mammiri

    ReplyDelete
  2. rintis mi, saya mendukung, atau kapan2 kita kumpul en diskusikan..oke...tulisannya diblogmu bagus-bagus, nanti 2020 jangan lupa aku ya

    ReplyDelete